Seorang anak yang lamban dapat digambarkan sebagai siswa yang memiliki kemampuan untuk mempelajari keterampilan akademis yang diperlukan, namun dengan kecepatan dan tingkat di bawah rata-rata bila dibandingkan dengan teman sebayanya.
Gambar diambil dari google image |
Untuk memahami konsep-konsep baru, seorang anak yang lamban membutuhkan lebih banyak waktu, sejumlah pengulangan, kesabaran dan seringkali lebih banyak sumber daya dari para guru untuk tercapai tujuan pembelajaran dan menjadi sukses.
Pada anak dengan kondisi ini, keterampilan penalaran biasanya tertunda, dalam membuat konsep baru sulit dipelajari dan dipahami (Muppudathi, 2014).
Karakteristik anak lamban belajar menurut Pierangelo & Giuliani (2007) adalah sebagai berikut;
- Perhatian selektif yang buruk.
- Kurang perhatian atau tidak fokus pada tugas yang diberikan
- Masalah dengan ingatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang atau kedua-duanya.
- Masalah dalam perseptual
Referensi:
Muppudathi,
M. G. (2014). Role of Teachers on Helping Slow Learners to Bring Out Their
Hidden Skills. Education, 3(3).
Pierangelo, R., & Giuliani, G. A. (2007). The
educator's diagnostic manual of disabilities and disorders. San Francisco:
Josey-Bass.
Post a Comment for "Pengertian Anak Lamban Belajar (Slow Learner) dan Karakteristiknya"