Disleksia adalah hambatan seseorang dalam membaca. Biasanya orang yang mengalami disleksia akan sulit membaca dengan cepat tanpa melakukan kesalahan.
Gambar diambil dari google image |
Ada beberapa kesulitan yang mereka alami seperti memahami bacaan, mengeja, dan menulis. Tapi yang harus diingat adalah hambatan ini bukanlah masalah dengan kecerdasan pada anak.
Apa itu Disleksia?
Pada umumya seseorang yang mengalami disleksia akan sulit membaca. Para pakar berpendapat bahwa antara 5 dan 10 persen orang mengalaminya. Pada pendapat yang lain mengatakan bahwa sebanyak 17 persen orang menunjukkan tanda-tanda hambatan dalam membaca.
Anak-anak yang mengalami disleksia mereka akan sulit untuk mengatasinya. Tetapi ada pendekatan dan strategi pengajaran yang dapat membantu penderita disleksia meningkatkan keterampilan membaca dan mengatur hambatan ini. Orang-orang dari segala usia dapat menjalani tes disleksia, meskipun tes untuk orang dewasa akan berbeda dengan anak-anak.
Seseorang yang mengalamai disleksia biasanya mereka akan sulit membaca dengan lancar tanpa kesalahan. Mereka sering membaca dengan lambat dan sering membuat suatu kesalahan. Itu dapat memengaruhi seberapa baik mereka memahami apa yang mereka baca. Tetapi ketika orang lain membacakan untuk mereka, mereka sering kali tidak memiliki masalah dalam memahami teksnya.
Disleksia juga dapat menimbulkan kesulitan dengan keterampilan lain. Ini termasuk:
Penting untuk diketahui bahwa meskipun disleksia memengaruhi anak dalam pembelajaran, tapi ini bukanlah masalah kecerdasan anak. Orang dengan disleksia mempunyai kepintaran yang sama dengan teman sebayanya.
Apa itu Disleksia?
Pada umumya seseorang yang mengalami disleksia akan sulit membaca. Para pakar berpendapat bahwa antara 5 dan 10 persen orang mengalaminya. Pada pendapat yang lain mengatakan bahwa sebanyak 17 persen orang menunjukkan tanda-tanda hambatan dalam membaca.
Anak-anak yang mengalami disleksia mereka akan sulit untuk mengatasinya. Tetapi ada pendekatan dan strategi pengajaran yang dapat membantu penderita disleksia meningkatkan keterampilan membaca dan mengatur hambatan ini. Orang-orang dari segala usia dapat menjalani tes disleksia, meskipun tes untuk orang dewasa akan berbeda dengan anak-anak.
Seseorang yang mengalamai disleksia biasanya mereka akan sulit membaca dengan lancar tanpa kesalahan. Mereka sering membaca dengan lambat dan sering membuat suatu kesalahan. Itu dapat memengaruhi seberapa baik mereka memahami apa yang mereka baca. Tetapi ketika orang lain membacakan untuk mereka, mereka sering kali tidak memiliki masalah dalam memahami teksnya.
Disleksia juga dapat menimbulkan kesulitan dengan keterampilan lain. Ini termasuk:
- Pemahaman membaca
- Ejaan
- Penulisan
- Matematika
Penting untuk diketahui bahwa meskipun disleksia memengaruhi anak dalam pembelajaran, tapi ini bukanlah masalah kecerdasan anak. Orang dengan disleksia mempunyai kepintaran yang sama dengan teman sebayanya.
Jika teman-teman searching di google, maka kita akan menemukan banyak sekali cerita tentang orang yang berkembang dengan disleksia, termasuk aktor, wirausahawan, para intelektual, dan bahkan para pejabat, dan lain-lain.
Sumber bacaan understood.org
Sumber bacaan understood.org
Post a Comment for "Anak Sulit Membaca, Apakah itu Disleksia? "