Naik haji ke Baitullah adalah cita-cita setiap muslim. Untuk dapat menunaikannya, bukan saja persiapan spiritual yang harus disiapkan, tapi juga harus dengan perencanaan finansial yang matang.
Siti Maftuhah (37 tahun), warga kampung Akoja Kecamatan Alue Ie Mirah, Aceh Timur, seorang penjual somay adalah salah satu contoh yang inspiratif akan rindunya ia menjadi tamu ALLAH ke Baitullah.
Berkat keistiqomahannya menabung selama 2 tahun, cita-citanya untuk mendaftar Haji ia tunaikan tepat pada tanggal 24/08/2020 di kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur.
Ia ditemani suaminya dengan membawa satu tas ransel yang berisikan uang receh yang cukup banyak untuk mendaftar haji menjadi heboh, mengapa tidak? Karena petugas membutuhkan waktu hampir 4 jam untuk menghitung uang receh yang berjumlah 25 juta.
Sejumlah uang tersebut adalah merupakan hasil bersama suaminya dari jualan Somay semata. Tabungannya ini sudah mencukupi untuk membayar biaya setoran awal pendaftaran haji.
Kakanmenag Aceh Timur, H. Salman S.Pd., M.Ag mengatakan bahwa jika tekat telah diselimuti oleh semangat keikhlasan yang kuat dan disertai doa maka tidak ada sesuatu hal mustahil untuk diraih. Insha Allah, Allah akan memudahkan jalan bagi hambaNya.
Pelaksana Tugas Peyelenggara Haji dan umrah (PHU) ustadz Asyari mengucapkan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada Siti Maftuhah atas semangatnya dalam usaha menabung untuk dapat berangkat ke tanah suci.
Berita ini di modifikasi dan dikutip dari https://aceh.kemenag.go.id/berita/510848/warga-alue-ie-mirah-aceh-timur-daftar-haji-pakai-uang-receh
Post a Comment for "Tabung Uang Recehan, Penjual Siomay Daftar Haji"