Mungkin kita semua masih ingat kisah Muhammad Naja Hudia Afifurrahman yang berasal dari Lombok NTB, hafizh cilik yang mengalami cerebal palsy, dengan gangguan psikomotor dan bahkan telah difonis lumpuh otak, namun dengan kuasa ALLAH ia mampu menghafal Al-Qur'an 30 juz. Berita ini menjadi viral bukan saja di Indonesia, namun juga menjadi berita hangat di manca Negara.
Pimpinan Muhammadiyah Bireuen, dr. Athaillah A. Latief |
Tanggal 21 Juni 2020 lalu, SDIT Muhammadiyah Bireuen menggelar acara Wisuda Bintang Qur'an ke-V. Salah satu peserta wisuda adalah abang Ammar, murid SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, seorang anak dengan autistik dengan hafalan 3 juz juga menjadi peserta wisuda pada acara tersebut. Ammar mempunyai kemampuan menghafal melampaui anak-anak pada umumnya.
Ustadz Rizki Memeluk Ammar dengan Tangisan |
Saat itu, sambil memegang kamera ku tertunduk malu, ku merasa hina dengan segala kesempurnaan yang kumiliki. Ku tahan air mata ini untuk tidak keluar di atas pentas, namun apa daya aku dikalahkan dengan situasi itu. Saat moderator mengatakan "Pak kepala sekolah, turun pak, peluk, peluk, anakmu pak".
Temanku ustadz Rizki Dasilva memegang pundak dan tanganku yang sedang memegang kamara untuk turun, namun apa daya ku tak kuasa untuk memeluknya. Ku peluk ayahnya karena ku tau bagaimana perjuangan abi dan ummi nya dalam membesarkan Ammar sampai dengan sekarang. Saat itu aku hanya mencium abang Ammar, karena ku takut jatuh lemas jika ku peluk anak hebat ini yang telah "menampar" hatiku.
Yaa Rabb...
Ini adalah salah satu amanah terberat saat abang Ammar masuk di sekolah kami. Saat kulihat dia mempunyai kemampuan dalam menghafal Qur'an, aku mencari guru khusus untuk selalu membimbing hafalan Qur'annya di sekolah.
Alhamdulillah, kerja sama yang baik antara guru dan orang tua, hafalan abang Ammar semakin meningkat. Bahkan saat ini Ammar telah menghafal 5 juz walau hanya 3 juz yang telah dinyatakan lulus dengan lancar tanpa bantuan dari panitia.
Seperti anak autis pada umumnya, Ammar tidak dapat berkomikasi dua arah dengan baik, dia hanya mengulang perkataan yang diucapkan oleh lawan bicaranya. Namun jika dibacakan Qur'an, dia langsung menyambung dengan lafazh fasih ayat yang dibacakan. Jika di sekolah guru sedang memegang HP, dengan serta merta dia langsung mengambil HP tersebut. Namun ia akan segera mengembalikannya jika HP tersebut tidak ada aplikasi Qur'an.
Ammar..
Sungguh kau telah membuatku semakin sadar akan besarnya kuasa ALLAH. Ku merasa sempurna karena aku tidak dilabel "difabel", namun ku merasa hina ketika melihat "difabel" sepertimu dapat dengan mudah mengfahal Qur'an.
Semoga Allah selalu memberi Rahmatnya untukmu Ammar, dan semoga semakin banyak penerus-penerus Ammar selanjutnya yang dapat menghafal AL-QUR'AN.
Aaamiin yaa Rabbal'aalamiin.
Baca juga:
Tunanetra Cantik dengan Segudang Prestasi. Ini Profilnya!
Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus: Masalah Penglihatan (Tunanetra) - Visual Impairment
Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus: Masalah Pendengaram (Tunarungu) - Hearing Impairment
Temanku ustadz Rizki Dasilva memegang pundak dan tanganku yang sedang memegang kamara untuk turun, namun apa daya ku tak kuasa untuk memeluknya. Ku peluk ayahnya karena ku tau bagaimana perjuangan abi dan ummi nya dalam membesarkan Ammar sampai dengan sekarang. Saat itu aku hanya mencium abang Ammar, karena ku takut jatuh lemas jika ku peluk anak hebat ini yang telah "menampar" hatiku.
Bersama PDM Bireuen, dr. Athaillah, Sp.OG |
Ini adalah salah satu amanah terberat saat abang Ammar masuk di sekolah kami. Saat kulihat dia mempunyai kemampuan dalam menghafal Qur'an, aku mencari guru khusus untuk selalu membimbing hafalan Qur'annya di sekolah.
Alhamdulillah, kerja sama yang baik antara guru dan orang tua, hafalan abang Ammar semakin meningkat. Bahkan saat ini Ammar telah menghafal 5 juz walau hanya 3 juz yang telah dinyatakan lulus dengan lancar tanpa bantuan dari panitia.
Seperti anak autis pada umumnya, Ammar tidak dapat berkomikasi dua arah dengan baik, dia hanya mengulang perkataan yang diucapkan oleh lawan bicaranya. Namun jika dibacakan Qur'an, dia langsung menyambung dengan lafazh fasih ayat yang dibacakan. Jika di sekolah guru sedang memegang HP, dengan serta merta dia langsung mengambil HP tersebut. Namun ia akan segera mengembalikannya jika HP tersebut tidak ada aplikasi Qur'an.
Pelukan Orang Tua membuat suasana haru |
Sungguh kau telah membuatku semakin sadar akan besarnya kuasa ALLAH. Ku merasa sempurna karena aku tidak dilabel "difabel", namun ku merasa hina ketika melihat "difabel" sepertimu dapat dengan mudah mengfahal Qur'an.
Semoga Allah selalu memberi Rahmatnya untukmu Ammar, dan semoga semakin banyak penerus-penerus Ammar selanjutnya yang dapat menghafal AL-QUR'AN.
Aaamiin yaa Rabbal'aalamiin.
Ammar bersama Kepsek, Ustadz Istiarsyah |
Tunanetra Cantik dengan Segudang Prestasi. Ini Profilnya!
Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus: Masalah Penglihatan (Tunanetra) - Visual Impairment
Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus: Masalah Pendengaram (Tunarungu) - Hearing Impairment
Post a Comment for "Ammar, Autis Sang Hafiz Alquran"