Awalnya saya berfikir bahwa surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas gejala influensa dari dokter Rumah Sakit sudah cukup sebagai syarat untuk melakukan penerbangan. Ternyata tidak sob, syarat wajib lainnya adalah calon penumpang pesawat harus memiliki surat keterangan hasil tes rapid test.
Kabar ini sungguh membuat saya bingung harus rapid test di mana, berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk melakukan rapid test? Apakah sama biaya rapid test dengan swap Covid-19? Pertanyaan-pertanyaan ini terlintas di dalam pikiran saya. Lalu saya mencari informasi dengan teman-teman, mungkin ada sanak keluarga atau kolega mereka yang pernah melakukan perjalan dengan maskapai.
Akhirnya, saya mendapatkan berita bahwa di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh menyediakan layanan untuk rapid test. Penasaran berapa biaya yang harus kita keluarkan? Berikut lampiran kwitansi pembayaran saat saya melakukan rapid test.
Kabar ini sungguh membuat saya bingung harus rapid test di mana, berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk melakukan rapid test? Apakah sama biaya rapid test dengan swap Covid-19? Pertanyaan-pertanyaan ini terlintas di dalam pikiran saya. Lalu saya mencari informasi dengan teman-teman, mungkin ada sanak keluarga atau kolega mereka yang pernah melakukan perjalan dengan maskapai.
Akhirnya, saya mendapatkan berita bahwa di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh menyediakan layanan untuk rapid test. Penasaran berapa biaya yang harus kita keluarkan? Berikut lampiran kwitansi pembayaran saat saya melakukan rapid test.
 |
| Kwitansi pembayaran rapid tes di Bandara SIM Banda Aceh |
Ternyata biaya rapid test di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh adalah sebesar Rp. 145.000. Nah, sobat sudah tau kan sekarang berapa biaya yang harus dipersiap untuk rapid test.
Semoga informasi ini bermanfaat ya sob.
Post a Comment for "Ini Biaya Rapid Test di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh"