Islam sebagai agama Rahmatan lil ‘Alamin membawa misi untuk menyebarluaskan kasih sayang kepada seluruh mahluq. Islam menyakini bahwa sifat Arrahman dan Arrahiim yang dimiliki Allah tidak berbatas dan tidak memilih.
Sumber gambar: svgsilh.com |
Islam juga mengajarkan bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Sempurna, dengan sifat Maha Sempurna yang dimiliki Nya, mustahil bagi Allah menciptakan mahluq Nya tidak sempurna.
Orang dengan disabilitas (difabel) seringkali dianggap sebagai individu yang tidak sempurna. Pandangan ini telah mengakibatkan prilaku diskriminatif, pengucilan, dan peminggiran dari masyarakat terhadap mereka yang dianggap tidak sempurna.
Memandang orang dengan disabilitas (difabel) sebagai individu yang tidak sempurna bertentangan dengan keyakinan yang diajarkan Islam (Inconsistency of Faith). Lalu bagaimana kami yang difabel memandang Kesempurnaan Allah.
Dikutip dari laman FB Cak Fu (Bahrul Fuad), 07 September 2020
Orang dengan disabilitas (difabel) seringkali dianggap sebagai individu yang tidak sempurna. Pandangan ini telah mengakibatkan prilaku diskriminatif, pengucilan, dan peminggiran dari masyarakat terhadap mereka yang dianggap tidak sempurna.
Memandang orang dengan disabilitas (difabel) sebagai individu yang tidak sempurna bertentangan dengan keyakinan yang diajarkan Islam (Inconsistency of Faith). Lalu bagaimana kami yang difabel memandang Kesempurnaan Allah.
Sang Penerjang Keterbatasan
Post a Comment for "Islam dan Disabilitas"