Hai ayah bunda! Terima kasih telah setia bersama www.suryadisabilitas.com.
Pada tulisan sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian pisleksia, diskalkulia, disgrafia, klasifikasi, dan karakteristiknya.
Pada tulisan sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian pisleksia, diskalkulia, disgrafia, klasifikasi, dan karakteristiknya.
Nah, kali ini kita akan berbagi pengetahuan terkait cara dan komponen-komponen penting dalam mengajar anak disleksia di kelas. Ini bertujuan untuk membantu kelas agar dapat membantu meningkatkan lingkungan bermain pada anak yang mengalami disleksia.
Sumber gambar: www.vectorstock.com |
Apa saja 3 cara dan komponen penting mengajar anak disleksia di kelas? Yuk kita semak!
Bagaimana cara untuk menyiapkan materi pelajaran?
- Sediakan audiobook melalui layanan seperti bookshare, perpustakaan untuk para siswa disabilitas.
- Berikan gambar untuk arahan dan jadwal.
- Menggunakan teks yang besar pada lembar kertas.
- Menyederhanakan arahan untuk kata kunci adalah idea yang paling penting.
- Memberikan strip yang bewarna atau bookmark supaya anak mengikutinya saat membaca.
- Memberikan arahan langkah demi langkah (baik secara lisan maupun tertulis).
- Mengulagi arahan, kemudian memeriksa kembali untuk melihat apakah anak sudah memahaminya.
- Conteng secara konsisten rutinitas sehari hari.
- Gunakan kelompok lebih kecil dalam proses belajar di kelas.
- Memberikan catatan pelajaran, atau membuat anak mengisi dan mengikuti saat proses pengajaran.
- Mengulang keterampilan sehari-hari.
- Berikan pemahaman yang kongrit saat mengajarkan konsep baru adalah sangat penting.
Bagi guru:
- Memberikan waktu tambahan untuk membaca dan menulis.
- Memberikan cara yang berbeda dalam merespon, seperti mengatakan jawaban, membuat spasi yang lebih besar untuk menulis, atau membulatkan jawaban dari pada mengisi soal dalam bentuk essay.
- Berikan huruf dan strip nomor untuk siswa supaya mereka dapat melihat bagaimana cara menulis yang benar.
- Perlihatkanlah contoh supaya dapat membantu mereka dalam mengerjakannya.
- Susunlah lembar kerja anak dari yang mudah ke yang paling sulit.
- Agar pemahaman anak lebih maksimal, maka ditunjukkan dengan cara yang berbeda (lisan, video, poster, dan lain-lain)
Bagi siswa:
- Gunakan alat pembaca teks (seperti pena membaca atau softwere dari text ke ejaan).
- Berikan anak teman belajar yaitu seseorang yang bisa menulis saat yang lain berbicara, atau mereka yang bisa berbagi dalam menulis.
Sumber understood.org
Post a Comment for "3 Strategi Jitu dan Komponen Penting Mengajar Anak Disleksia di Kelas"