Hai sobat pembelajar. Selamat datang di www.suryadisabilitas.com.
Kali ini kita akan membincangkan tentang konsep dasat dan pengertian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Selain itu juga dalam artikel ini admin akan mengupas lebih dalam tentang AKM literasi dan AKM Numerasi, serta admin akan membagikan beberapa contoh soal AKM Literasi dan AKM Numerasi.
Sebelum itu kita simak dulu apakah pengertian AKM.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) telah menjadi perbincangan hangat dalam dunia pendidikan. AKM adalah merupakan sebuah penilaian kompetensi mendasar yang penting dan juga diperlukan oleh semua peserta didik agar lebih mampu untuk mengembangkan kapasitas dirinya serta dapat berpartisipasi positif dalam kehidupan masyarakat.
Untuk diketahui bersama bahwa ada dua kompetensi mendasar yang diukur dalam penilaian AKM yaitu (1) literasi membaca dan (2) literasi matematika (numerasi).
Literasi membaca diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk dapat memahami, menggunakan, mengevaluasi atau menilai, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis yang disajikan untuk dapat mengembangkan kapasitas peserta didik sebagai individu warga Indonesia dan warga dunia, serta untuk dapat berkontribusi secara aktif dan produktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Sedangkan mumerasi meruapakan kemampuan berpikir peserta didik untuk dapat menggunakan konsep, prosedur atau langkah-langkah, fakta, dan alat matematika sebagai sarana untuk dapat menyelesaikan masalah kesehariannya pada berbagai jenis konteks yang sesuai untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Untuk kita pahami bersama bahwa baik dalam literasi membaca dan numerasi, keduanya ini memiliki kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan (1) berpikir logis-sistematis (2) keterampilan bernalar menggunakan konsep (3) pengetahuan yang telah dipelajari, serta (4) keterampilan memilah, dan (5) mengolah informasi.
Hal yang sangat penting terkait AKM adalah AKM menyajikan masalah-masalah dengan keadaan beragam konteks yang diharapkan agar peserta didik mampu menyelesaikan dengan menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya.
AKM mendorong peserta didik untuk menjadi insan yang dapat hidup secara produktif dalam masyarakat. Hal ini pastinya sangat berbeda dengan asesmen berbasis mata pelajaran yang hanya melihat dari hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tertentu, AKM memotret kompetensi mendasar yang diperlukan untuk agar peserta didik dapat sukses pada berbagai mata pelajaran.
Oleh karena itu harapan dari AKM adalah agar proses penilaian dapat terbentuk dengan baik dan dimaksudkan untuk dapat mengukur kompetensi secara mendalam, tidak hanya sekedar penguasaan konten.
Kali ini kita akan membincangkan tentang konsep dasat dan pengertian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Selain itu juga dalam artikel ini admin akan mengupas lebih dalam tentang AKM literasi dan AKM Numerasi, serta admin akan membagikan beberapa contoh soal AKM Literasi dan AKM Numerasi.
Sebelum itu kita simak dulu apakah pengertian AKM.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) telah menjadi perbincangan hangat dalam dunia pendidikan. AKM adalah merupakan sebuah penilaian kompetensi mendasar yang penting dan juga diperlukan oleh semua peserta didik agar lebih mampu untuk mengembangkan kapasitas dirinya serta dapat berpartisipasi positif dalam kehidupan masyarakat.
Untuk diketahui bersama bahwa ada dua kompetensi mendasar yang diukur dalam penilaian AKM yaitu (1) literasi membaca dan (2) literasi matematika (numerasi).
Literasi membaca diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk dapat memahami, menggunakan, mengevaluasi atau menilai, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis yang disajikan untuk dapat mengembangkan kapasitas peserta didik sebagai individu warga Indonesia dan warga dunia, serta untuk dapat berkontribusi secara aktif dan produktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Sedangkan mumerasi meruapakan kemampuan berpikir peserta didik untuk dapat menggunakan konsep, prosedur atau langkah-langkah, fakta, dan alat matematika sebagai sarana untuk dapat menyelesaikan masalah kesehariannya pada berbagai jenis konteks yang sesuai untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Untuk kita pahami bersama bahwa baik dalam literasi membaca dan numerasi, keduanya ini memiliki kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan (1) berpikir logis-sistematis (2) keterampilan bernalar menggunakan konsep (3) pengetahuan yang telah dipelajari, serta (4) keterampilan memilah, dan (5) mengolah informasi.
Hal yang sangat penting terkait AKM adalah AKM menyajikan masalah-masalah dengan keadaan beragam konteks yang diharapkan agar peserta didik mampu menyelesaikan dengan menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya.
AKM mendorong peserta didik untuk menjadi insan yang dapat hidup secara produktif dalam masyarakat. Hal ini pastinya sangat berbeda dengan asesmen berbasis mata pelajaran yang hanya melihat dari hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tertentu, AKM memotret kompetensi mendasar yang diperlukan untuk agar peserta didik dapat sukses pada berbagai mata pelajaran.
Oleh karena itu harapan dari AKM adalah agar proses penilaian dapat terbentuk dengan baik dan dimaksudkan untuk dapat mengukur kompetensi secara mendalam, tidak hanya sekedar penguasaan konten.
Silahkan klik link di bawah ini jika sobat mengtahui lebih dalam tentang AKM. File ini langsung dari pusmenjar.kemdikbud.go.id.
Sobat Surya Disabilitas stay tune blog kita ya, sobat bisa ikuti artikel kami terus dengan cara subscribe email untuk mendapatkan info artikel update kami.
Jika sobat ada pertanyaan atau ingin request artikel penting lainnya, admin akan berusaha membuatnya lalu kita akan coba kupas bersama ya.
Silahkan baca informasi menarik tentang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
⛔ Konsep Dasar dan Pengertian AKM
⛔ AKM dan Implikasinya dalam Pembelajaran
⛔ Contoh Soal AKM Numerasi dan Literasi 2021
⛔ Download Contoh Soal AKM Literasi Numerasi 2021
⛔ Download Contoh Soal AKM Literasi 2021
Post a Comment for "Konsep Dasar dan Pengertian AKM"