MENGAPA kami harus memilih Anda ?
Banyak kandidat akan menjawab sejumlah alasan diplomatis, antara lain : saya pekerja keras, komitmen, sehat, pantang menyerah, team player, "can do attitude" disuruh apa aja ngerjain tanpa ngedumel, adaptif dstnya.
Hm... berarti Anda adalah kandidat ke 999.999 yang menjawab sama sesuai template di atas ? Lantas, apa bedanya Anda dengan orang ke 999.998 sebelumnya ?
Saran saya :
1) Pahami kriteria-kriteria yang dipersyaratkan
Anda lihat kembali info LoKer nya, Anda tulis apa saja kriteria yang diperlukan, Anda cek industri dan posisi perusahaan tersebut terhadap industri dan Anda tambahkan kriteria-kriteria tersebut.
Kemudian setelah jadi sebuah kriteria baru tersebut,
2) Anda jabarkan bagaimana cara Anda menyakinkan Rekruter atas poin-poin tersebut.
Misalnya : di LoKer diinfokan bahwa mereka membutuhkan seorang yang Analitikal. Dan Anda searching tentang industri dan posisi perusahaan di industri, Anda lebih memahami maksud dari kebutuhan ini yakni Anda akan diminta mencari, membaca, menginterpretasikan, mempresentasikan sejumlah data grafis terkait historikal achievement / result perusahaan.
Maka : tuliskan di secarik kertas bagaimana pengalaman Anda di perusahaan sebelumnya - bisa selaras dengan kebutuhan tersebut - misalnya : Anda memang terbiasa membaca data grafik, flow chart, tabel, dstnya dan menganalisis sebab akibat serta menawarkan opsi-opsi solusi. Maka, hal itu yang Anda tuliskan di kertas tersebut. DITAMBAH, prestasi Anda. Misalnya, ada suatu ketika, karena analisis Anda, perusahaan jadi menyadari ketidakefisiensi-an produksi selama ini.
Mengapa harus ditulis ? Karena otot motorik Anda diajak untuk mengingat. Dan Anda dilatih untuk menata kata. Jadi, Anda siap sebelum interview. Bahkan, Anda bisa cantumkan di cv Anda.
Tentu masi banyak contoh yg lainnya.
Intinya : Pahami kebutuhan kriteria nya apa saja & Jawab Pertanyaan di atas sesuai pengalaman Anda yg sesuai kebutuhan kriteria. Jangan menjawab template alasan yang juga dilakukan ribuan orang sebelum Anda.
Jangan menjadi orang ke 999.999 yang menggunakan alasan yang sama!
Banyak kandidat akan menjawab sejumlah alasan diplomatis, antara lain : saya pekerja keras, komitmen, sehat, pantang menyerah, team player, "can do attitude" disuruh apa aja ngerjain tanpa ngedumel, adaptif dstnya.
 |
| Sumber gambar: relasio.com |
Saran saya :
1) Pahami kriteria-kriteria yang dipersyaratkan
Anda lihat kembali info LoKer nya, Anda tulis apa saja kriteria yang diperlukan, Anda cek industri dan posisi perusahaan tersebut terhadap industri dan Anda tambahkan kriteria-kriteria tersebut.
Kemudian setelah jadi sebuah kriteria baru tersebut,
2) Anda jabarkan bagaimana cara Anda menyakinkan Rekruter atas poin-poin tersebut.
Misalnya : di LoKer diinfokan bahwa mereka membutuhkan seorang yang Analitikal. Dan Anda searching tentang industri dan posisi perusahaan di industri, Anda lebih memahami maksud dari kebutuhan ini yakni Anda akan diminta mencari, membaca, menginterpretasikan, mempresentasikan sejumlah data grafis terkait historikal achievement / result perusahaan.
Maka : tuliskan di secarik kertas bagaimana pengalaman Anda di perusahaan sebelumnya - bisa selaras dengan kebutuhan tersebut - misalnya : Anda memang terbiasa membaca data grafik, flow chart, tabel, dstnya dan menganalisis sebab akibat serta menawarkan opsi-opsi solusi. Maka, hal itu yang Anda tuliskan di kertas tersebut. DITAMBAH, prestasi Anda. Misalnya, ada suatu ketika, karena analisis Anda, perusahaan jadi menyadari ketidakefisiensi-an produksi selama ini.
Mengapa harus ditulis ? Karena otot motorik Anda diajak untuk mengingat. Dan Anda dilatih untuk menata kata. Jadi, Anda siap sebelum interview. Bahkan, Anda bisa cantumkan di cv Anda.
Tentu masi banyak contoh yg lainnya.
Intinya : Pahami kebutuhan kriteria nya apa saja & Jawab Pertanyaan di atas sesuai pengalaman Anda yg sesuai kebutuhan kriteria. Jangan menjawab template alasan yang juga dilakukan ribuan orang sebelum Anda.
Jangan menjadi orang ke 999.999 yang menggunakan alasan yang sama!
Susunlah pilihan - pilihan mu menjadi seperti Bangunan / Gedung bertingkat.
Saya contohkan begini ya.
1) Tuliskan Kondisi Situasi Anda saat ini, yang saya bagi menjadi 5: Karakter, Kompetensi, Komunitas, Keluarga, Keuangan.
a) Karakter
b) Kompetensi Pribadi
c) Komunitas Anda vs "Orbit" ( Network terkait profesi )
d) Keluarga ( misalnya : lokasi tempat tinggal Anda jauh dari kantor, Anda tidak bisa bekerja di lain pulau karena ada ortu yang sudah stroke )
e) Keuangan terkait melamar kerja ( misalnya : uang tinggal sekian ribu rupiah )
2) Tuliskan Pilihan-pilihan yang ada saat ini dengan Kondisi Situasi yang Anda miliki sekarang ini.
Be REALISTIC.
Contoh : dengan memperhatikan 5K di atas, pilihan-pilihan apa saja yang bisa Anda ambil, antara lain :
a) Melamar Kerja
a.1) Melamar Kerja dengan gaji / jabatan lebih kecil
a.2) Melamar Kerja dengan gaji / jabatan sama
a.3) Melamar Kerja di profesi / industri berbeda
a.4) Melamar Kerja di profesi / industri yang sama
b) Full Fokus: b1 atau b2.
b.1) Sekolah lagi
b.2) Training Sertifikasi
atau
c) Perpaduan antara a dan b pada periode tertentu
Misalnya : Anda lihat kalendar Anda, ternyata April-Mei Puasa dan Lebaran, artinya Anda harus memiliki tabungan senilai tertentu pada waktu itu.
Maka,
Januari - April 2022. Mei kemungkinan bekerja hanya 2 minggu karena Tanggal 2-3 Mei lebaran disambung liburan kemungkinan baru kerja normal di minggu ke-3.
Nah, seandainya Keuangan Anda masih cukup di Januari - Mei 2022.
Anda akan prioritaskan melamar kerja sekalipun gajinya lebih kecil atau bahkan bila hanya karyawan kontrak 1 bulan sekalipun. Yang Anda prioritaskan adalah : pengalaman kerja nya dan menabung untuk menghadapi Mei nanti.
---
Kemudian, seandainya Anda sudah masuk kerja, sekalipun kontrak, usahakan melakukan penghematan agar terkumpul tabungan untuk 1 bulan hidup di bulan selanjutnya atau gunakan tabungan tersebut untuk segera mengambil sertifikasi tertentu.
Sertifikasi itu akan membuat posisi tawar-menarik Anda sebagai karyawan kontrak bisa lebih besar, yang artinya Anda bisa menjadi karyawan tetap. Nah, saat menjadi karyawan tetap, perlahan - lahan Anda sisihkan uang untuk belajar sertifikasi lagi, supaya bisa kembali ke posisi dan gaji sebelum nya dulu, bahkan lebih.
---
Membiasakan diri membuat semacam bangunan bertingkat berisi opsi pilihan bertingkat sesuai situasi kondisi dan keputusan Anda saat ini. Manfaatnya sangat besar, mulai dari mencegah besar pasak daripada tiang, memecut diri untuk bertahan dan menyisihkan uang untuk hidup selanjutnya, dstnya.
Perjalanan pandemi kita masih belum terlihat ujungnya.
Kita tentunya tidak mau selalu berada di ujung tanduk. Kebiasaan ini akan membantu Anda .
---
Semoga yang saya sharingkan bermanfaat bagi rekan-rekan pelamar kerja.
Penulis: Handoko Gani MBA,BAII,LVA,CHt.,CI
4 Strategi Melamar kerja Saat Mencari Pekerjaan Bagi Fresh Graduate
Tentu saja mencari dan melamar pekerjaan bisa membuat banyak orang merasa cemas, cemas, dan frustasi, tapi ini hanya soal apakah mereka bisa melewati serangkaian tes atau tidak.
Ketika banyak orang yang melamar untuk mendapatkan ijazah perguruan tinggi yang baik dan pekerjaan yang baik, itu benar-benar menambah persaingan di dunia kerja. Untuk memiliki kesempatan melamar dan menerima pekerjaan dengan baik dan tinggi tentunya membutuhkan sejumlah strategi.
Dan jika Anda sedang mencari pekerjaan, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memulai.
1. Pelajari kemampuan dan Passion
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui keterampilan dan kebutuhan Anda. Penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda sebelum melamar pekerjaan. Apa yang paling Anda nikmati tentang bisa melakukan itu? Setelah Anda mengetahui keterampilan dan kebutuhan Anda sebelumnya, Anda dapat melamar pekerjaan impian Anda.
2. Jangan terlebih dahulu memikirkan tentang gaji
Kemudian yang kedua adalah, jika Anda tidak memikirkan gaji terlebih dahulu, ketika Anda baru lulus, jangan pernah berpikir bahwa gaji Anda akan menjadi prioritas.
Dibanding gaji besar, lebih baik cari pengalaman kerja dulu. Pilih gaji standar dan tawaran pekerjaan yang Anda mampu. Dengan mengukur kemampuan Anda, Anda dapat menentukan apakah itu benar-benar dapat diterima atau tidak.
3. Jadilah orang yang baik
Kemudian yang ketiga adalah Anda juga harus menjadi orang yang baik. Jadi, Anda bisa menjadi orang yang lugas, kemudian memiliki sikap yang baik, Anda dapat dipercaya dan juga lebih diincar secara positif oleh pemilik perusahaan. Anda perlu menunjukkan bahwa Anda kompeten dan memiliki niat baik. Yang terpenting adalah kejujuran dan kepercayaan diri.
4. Jangan pernah berhenti belajar
Anda tidak boleh berhenti belajar dan berlatih keterampilan sebelum atau sesudah pekerjaan berikutnya, jadi Anda tidak boleh berhenti melatih dan mengembangkan keterampilan. Sebelum mendapatkan pekerjaan, Anda akan lebih dihargai jika memiliki keterampilan yang tidak dimiliki pesaing lain. Dan begitu Anda mendapatkan pekerjaan itu, jangan pernah berhenti mengembangkan pengetahuan itu dan berusaha menjadi lebih baik. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan promosi atau pekerjaan yang cemerlang.
Nah, itulah beberapa strategi lamaran kerja yang bisa kamu pertimbangkan dan terapkan saat melamar pekerjaan. Namun tanpa hal-hal tersebut, rasa percaya diri dan kebutuhan akan berbagai informasi menjadi kurang penting karena nantinya dalam rangkaian tes tersebut Anda justru akan memiliki kesempatan untuk menjawab paling banyak dan masuk. Bekerja di perusahaan impian Anda.
Sumber: relasio.com
Post a Comment for "2 Hal Penting Sebelum Melamar Kerja"