Anak disleksia adalah anak yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis karena adanya gangguan pada proses pengolahan informasi di otak.
Anak disleksia bukan berarti bodoh atau malas, tetapi mereka membutuhkan cara belajar yang berbeda dengan anak normal. Berikut adalah beberapa cara mengajar membaca anak disleksia yang dapat Anda coba:
1. Menggunakan Metode Multisensori
Metode ini melibatkan penglihatan, pendengaran, gerak, dan sentuhan dalam belajar membaca. Contohnya, Anda bisa menggunakan krim atau pasir untuk membuat anak menulis huruf atau kata dengan tangan, menyanyikan lagu abjad sambil menunjukkan bentuk hurufnya, atau menempelkan poster abjad dan angka di kamar anak agar ia sering melihatnya.
2. Menggunakan Metode Linguistik
Metode ini mengajarkan anak untuk mengenal kata secara utuh, bukan huruf per huruf. Cara ini efektif agar anak tidak keliru mengenali kata-kata yang mirip. Cara ini juga mendorong anak untuk menyimpulkan sendiri pola hubungan antara huruf dan bunyinya. Contohnya, Anda bisa menunjukkan kata "beruang" dan membacakannya dengan jelas, lalu meminta anak untuk mengeja huruf pembentuk kata itu.
3. Menggunakan Metode Fonik
Metode ini melatih kemampuan auditori dan visual anak dengan cara menamai huruf sesuai dengan bunyinya. Misalnya, huruf D dibunyikan de, huruf H dibunyikan ha. Anda bisa menggunakan balok huruf berwarna-warni untuk membuat anak menyusun kata sambil mengeja dan membacanya.
4. Melakukan Latihan Secara Rutin
Anak disleksia membutuhkan latihan yang konsisten dan terstruktur untuk meningkatkan kemampuan membacanya. Anda bisa mengajak anak untuk membaca buku favoritnya atau komik bergambar agar ia tertarik untuk membaca. Selain itu, Anda bisa memintanya untuk menceritakan ulang atau menulis kata yang ada dalam buku tersebut secara acak untuk melatih kemampuannya.
5. Memberikan Dukungan dan Motivasi
Anak disleksia sering merasa frustasi atau minder karena kesulitannya dalam membaca dan menulis. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan dukungan, kesabaran, dan pengertian pada anak agar ia merasa nyaman dan percaya diri dalam belajar. Berilah pujian atau hadiah jika ia berhasil melakukan sesuatu, dan jangan membandingkannya dengan anak lain .
Dengan cara-cara di atas, Anda dapat membantu anak disleksia untuk belajar membaca dengan lebih mudah dan menyenangkan.
1. Menggunakan Metode Multisensori
Metode ini melibatkan penglihatan, pendengaran, gerak, dan sentuhan dalam belajar membaca. Contohnya, Anda bisa menggunakan krim atau pasir untuk membuat anak menulis huruf atau kata dengan tangan, menyanyikan lagu abjad sambil menunjukkan bentuk hurufnya, atau menempelkan poster abjad dan angka di kamar anak agar ia sering melihatnya.
2. Menggunakan Metode Linguistik
Metode ini mengajarkan anak untuk mengenal kata secara utuh, bukan huruf per huruf. Cara ini efektif agar anak tidak keliru mengenali kata-kata yang mirip. Cara ini juga mendorong anak untuk menyimpulkan sendiri pola hubungan antara huruf dan bunyinya. Contohnya, Anda bisa menunjukkan kata "beruang" dan membacakannya dengan jelas, lalu meminta anak untuk mengeja huruf pembentuk kata itu.
3. Menggunakan Metode Fonik
Metode ini melatih kemampuan auditori dan visual anak dengan cara menamai huruf sesuai dengan bunyinya. Misalnya, huruf D dibunyikan de, huruf H dibunyikan ha. Anda bisa menggunakan balok huruf berwarna-warni untuk membuat anak menyusun kata sambil mengeja dan membacanya.
4. Melakukan Latihan Secara Rutin
Anak disleksia membutuhkan latihan yang konsisten dan terstruktur untuk meningkatkan kemampuan membacanya. Anda bisa mengajak anak untuk membaca buku favoritnya atau komik bergambar agar ia tertarik untuk membaca. Selain itu, Anda bisa memintanya untuk menceritakan ulang atau menulis kata yang ada dalam buku tersebut secara acak untuk melatih kemampuannya.
5. Memberikan Dukungan dan Motivasi
Anak disleksia sering merasa frustasi atau minder karena kesulitannya dalam membaca dan menulis. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan dukungan, kesabaran, dan pengertian pada anak agar ia merasa nyaman dan percaya diri dalam belajar. Berilah pujian atau hadiah jika ia berhasil melakukan sesuatu, dan jangan membandingkannya dengan anak lain .
Dengan cara-cara di atas, Anda dapat membantu anak disleksia untuk belajar membaca dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Ingatlah bahwa setiap anak memiliki potensi dan kecepatan belajar yang berbeda-beda, jadi jangan menyerah atau putus asa jika hasilnya tidak langsung terlihat. Yang terpenting adalah Anda selalu mendampingi dan mendorong anak untuk terus berkembang.
Post a Comment for "Begini Cara Mengajar Membaca Anak Disleksia"